Pengumuman

KULIAH TAMU AIK 2: Peran Islam dan Harta: Best Partice “Menjadi Enterpreneur yang Shaleh”

  • Di Publikasikan Pada: 21 Jul 2024
  • Oleh: Admin

Jum’at, 13 Desember 2023, Lembaga Pengkajian Al – Islam dan Kemuhammadiyahan (LPAIK) UMSurabaya menyelenggarakan acara kuliah tamu AIK 2 dengan tema "Peran Islam dan Harta: Best Practice 'Menjadi Entrepreneur yang Shaleh'". Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada Mahasiswa tentang bagaimana menjadi seorang pengusaha yang tidak hanya sukses secara materi, tetapi juga taat kepada ajaran agama Islam.

Acara ini dihadiri peserta yang terdiri dari Mahasiswa mata kuliah AIK 2, Dosen pembelajaran Mata Kuliah AIK dan Warek II UMSurabaya. Narasumber yang diundang adalah Bapak Dr. Dian Berkah, M.H.I., merupakan Kaprodi Perbankan Syariah UMSurabaya dan Bapak Dr. Drs. Moh. Sulthon Amien, M.M., merupakan wakil ketua PWM Jawa Timur.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kepala LPAIK UMSurabaya, diikuti dengan sambutan dari Warek IV UMSurabaya, Bapak Dr. Mundzakir, S.Kep., Ns., M.Kep. Dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memahami konsep harta dalam Islam dan bagaimana seorang Muslim seharusnya mengelola kekayaannya dengan bijaksana dan sesuai dengan tuntunan agama.

Bapak Dr. Drs. Moh. Sulthon Amien, M.M., menyampaikan untuk menjadi entrepreneur yang sukses, kunci utamanya adalah menggabungkan etos kerja yang kuat dengan integritas yang tinggi dan komitmen terhadap nilai-nilai agama. Penting untuk menjalankan bisnis dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab, serta selalu berpegang pada prinsip-prinsip syariah. Selain itu, terus belajar dan berinovasi, mengatasi tantangan dengan keteguhan hati, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat adalah langkah-langkah penting yang harus diambil. Dengan demikian, seorang entrepreneur tidak hanya akan meraih kesuksesan materi tetapi juga keberkahan dan kesejahteraan dalam hidup.

Selanjutnya, Bapak Dr. Dian Berkah, M.H.I., menyampaikan materi tentang peran Islam dalam mengelola harta dan bagaimana menjadi seorang entrepreneur yang shaleh. Beliau menekankan pentingnya menjalankan bisnis dengan jujur, adil, dan tidak merugikan orang lain. Beliau juga membagikan pengalaman pribadinya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam bisnis dan bagaimana ia tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.

Sesi tanya jawab berlangsung dengan sangat interaktif. Para peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari cara mengatasi riba dalam bisnis hingga tips praktis untuk memulai usaha dari nol. Pemateri menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus belajar dan berusaha menjadi pengusaha yang sukses dan beriman.

Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan para peserta semakin termotivasi untuk menjadi entrepreneur yang shaleh dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta memajukan ekonomi umat dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam.